Memahami Perbedaan Antara Freight Forwarder, NVOCC, dan Shipping Line | BJM
Bayangkan Anda pemilik toko online di Surabaya yang baru menerima pesanan ekspor pertama ke Australia. Saat mulai mencari solusi pengiriman laut, Anda mendengar istilah freight forwarder, NVOCC, dan shipping line. Siapa yang melakukan apa? Mana yang Anda perlukan? Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana dan praktis agar Anda bisa memilih layanan logistik yang tepat.
Apa itu masing‑masing? Penjelasan singkat
Freight Forwarder
Freight forwarder adalah perantara logistik yang membantu mengatur pengiriman barang dari titik asal ke tujuan. Mereka mengurus dokumentasi, pemesanan ruang kargo, konsolidasi barang, asuransi, dan koordinasi antar moda (laut, udara, darat). Forwarder tidak selalu memiliki kapal sendiri — mereka bekerja sama dengan shipping line, NVOCC, dan penyedia layanan lain.
NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier)
NVOCC bertindak seperti shipping line meskipun mereka tidak memiliki kapal. Mereka membeli ruang kargo dalam jumlah besar dari shipping line, kemudian menjualnya ke shippers (pengirim) dengan BL (Bill of Lading) yang diterbitkan atas nama NVOCC. NVOCC sering berperan sebagai konsolidator dan operator yang menyediakan layanan door-to-door.
Shipping Line
Shipping line adalah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan kapal-kapal kargo. Mereka bertanggung jawab atas pengangkutan barang di laut, jadwal pelayaran, serta penerbitan BL ketika mereka langsung menangani muatan. Contoh: Maersk, CMA CGM, MSC, Hapag‑Lloyd.
Perbedaan Utama: Tanggung Jawab dan Dokumen
- Siapa yang memiliki kapal? Shipping line — ya. NVOCC dan freight forwarder — umumnya tidak.
- Siapa menerbitkan Bill of Lading?
- Shipping line menerbitkan ocean BL jika mereka pengangkut langsung.
- NVOCC menerbitkan House Bill of Lading (HBL) atas namanya, meski transportasi fisik oleh shipping line.
- Freight forwarder dapat menerbitkan HBL jika mereka juga bertindak sebagai NVOCC atau agen yang berwenang.
- Fokus layanan:
- Shipping line: operasi kapal dan rute laut.
- NVOCC: penjualan ruang kargo, konsolidasi, penerbitan BL.
- Freight forwarder: manajemen rantai pasok dan servis door-to-door.
Kapan Anda perlu masing‑masing?
Pilihan tergantung pada kebutuhan bisnis Anda:
- Freight forwarder cocok jika Anda ingin layanan lengkap (dokumentasi, pickup, customs clearance, koordinasi multimoda) — ideal untuk pemula ekspor/impor dan pengusaha e‑commerce.
- NVOCC bisa lebih ekonomis jika Anda membutuhkan konsolidasi LCL (Less than Container Load) atau solusi door-to-door dengan HBL yang dikeluarkan oleh operator.
- Shipping line cocok untuk pengirim besar yang memesan FCL (Full Container Load) langsung dari pemilik kapal atau bila Anda mencari kepastian jadwal dan kapasitas kapal.
Contoh kasus nyata
Siti menjual kerajinan tangan dan ingin mengirim 10 kotak ke Singapura. Karena volume kecil, dia memilih freight forwarder yang mengkonsolidasikan barangnya ke dalam satu kontainer bersama pengirim lain (LCL). Forwarder mengurus pickup, dokumen ekspor, dan HBL. Sementara itu, sebuah pabrik sepatu yang memesan 20 kontainer per bulan kemungkinan akan berkontrak langsung dengan shipping line atau NVOCC untuk mendapatkan tarif lebih kompetitif.
Istilah penting yang perlu Anda ketahui
- Bill of Lading (B/L) — bukti kontrak pengangkutan; dapat berupa Ocean BL (carrier) atau House BL (NVOCC/forwarder).
- FCL vs LCL — FCL (Full Container Load) untuk satu pengisi kontainer; LCL untuk pengiriman yang dikonsolidasikan.
- Door-to-door — layanan pengambilan barang di lokasi pengirim hingga pengantaran ke alamat penerima.
- Customs clearance — proses bea cukai untuk ekspor/impor yang biasanya difasilitasi oleh forwarder atau agen pengurusan bea.
FAQ — Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1. Apakah freight forwarder selalu lebih mahal daripada NVOCC?
Tidak selalu. Harga tergantung layanan yang Anda pilih. Freight forwarder menawarkan nilai tambah (dokumen, pickup, asuransi), sedangkan NVOCC mungkin menawarkan tarif dasar lebih rendah untuk jasa konsolidasi LCL. Bandingkan layanan dan biaya total, bukan hanya tarif dasar.
2. Bisakah saya langsung berkontrak dengan shipping line untuk pengiriman kecil?
Bisa, tapi biasanya shipping line lebih menguntungkan untuk pengiriman FCL atau pengirim dengan volume besar. Untuk pengiriman kecil, forwarder atau NVOCC lebih fleksibel karena mereka mengkonsolidasikan muatan.
3. Siapa yang bertanggung jawab bila barang rusak di laut?
Tanggung jawab bergantung pada kontrak pengangkutan dan jenis BL. Shipping line punya tanggung jawab atas kargo yang diangkut pada kapal mereka. Namun, jika HBL diterbitkan oleh NVOCC atau forwarder, mereka juga memiliki kewajiban sesuai perjanjian. Asuransi kargo selalu direkomendasikan untuk perlindungan maksimal.
4. Apa keuntungan memilih NVOCC?
NVOCC menawarkan fleksibilitas layanan seperti konsolidasi, jadwal yang kompetitif, dan HBL yang memudahkan penanganan dokumen. Mereka seringkali efektif untuk importir-ekspor yang membutuhkan solusi LCL dan door-to-door tanpa harus berurusan langsung dengan pemilik kapal.
Tips Memilih Mitra Logistik
- Pahami kebutuhan volume dan frekuensi pengiriman Anda (FCL vs LCL).
- Periksa reputasi, lisensi, dan pengalaman penyedia jasa (forwarder/NVOCC/shipping line).
- Minta rincian biaya (tarif, handling, dokumentasi, asuransi) untuk perbandingan yang adil.
- Pastikan layanan bea cukai dan asuransi termasuk jika Anda butuh kemudahan door-to-door.
- Mulailah dengan pengiriman percobaan untuk menguji kehandalan layanan sebelum kontrak jangka panjang.
Kesimpulan
Secara singkat: shipping line adalah pemilik kapal dan mengurusi pengangkutan laut, NVOCC bertindak seperti operator tanpa kapal yang menjual ruang kargo dan menerbitkan HBL, sedangkan freight forwarder adalah manajer logistik yang menyediakan layanan end-to-end. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda — volume, layanan yang diperlukan, dan budget.
Masih bingung atau butuh rekomendasi?
Jika Anda ingin saran yang disesuaikan dengan bisnis Anda, tim BJM siap membantu memberikan konsultasi singkat mengenai opsi freight forwarder, NVOCC, dan shipping line yang paling cocok. Hubungi kami untuk diskusi cepat dan rekomendasi praktis.
Semoga penjelasan ini membantu — selamat mengembangkan bisnis dan semoga pengiriman Anda lancar!


