Belakangan ini sering sekali kita mendengar isitlah “tol laut”, terutama semenjak masa pemerintahan Presiden Jokowi, namun apa sebenarnya tol laut itu?
Tol Laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara. Dengan adanya hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka dapat diciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok. Selain hal itu, pemerataan harga logistik setiap barang di seluruh wilayah Indonesia. Seperti dikutip dari pidato Presiden Jokowi, 5 April 2016 “Tol Laut untuk apa? Sekali lagi ini mobilitas manusia, mobilitas barang. Harga transportasi yang lebih murah, biaya logistik yang lebih murah, dan akhirnya kita harapkan harga-harga akan turun.”
Demikian penjelasan tentang tol laut mengutip dari Wikipedia
Memang terjadi peralihan besar-besaran dalam pengeluaran belanja negara sejak era Presiden Jokowi dari subsidi barang konsumsi, seperti bahan bakar minyak, ke pembangunan produktif, seperti infrastruktur jalanan, pelabuhan, dan lainnya. Pada tahun 2015, tahun pertamanya menjabat penuh, ia meningkatkan belanja infrastruktur menjadi 15% dari APBN, dari 9% di tahun sebelumnya. Untuk tahun 2018, pemerintah mengalokasikan Rp411 triliun untuk belanja infrastruktur (+ 2,4% dibandingkan dengan APBN Perubahan/APBN-P 2017). Dan tol laut ini menjadi salah satu kemana dana-dana belanja negara itu beralih.
Pemerintah terus berusaha membangun infrastruktur untuk pemerataan pembangunan, menekan harga barang di daerah yang sulit terjangkau, mempermudah perpindahan barang maupun manusia, memberikan akses bagi daerah-daerah yang selama ini terisolasi, menekan biaya transportasi barang dan manusia.
Bangkit Jaya Manunggal sebagai sebuah perusahaan ekspedisi pengirman barang / cargo ikut mendukung program pemerintah dalam perpindahan dan distribusi barang melalui jalur laut menggunakan container maupun kapal roro. Bangkit Jaya Manunggal melayani pengiriman berbagai jenis barang, full container maupun LCL, kirim kendaraan mobil dan motor, bahan bangunan, bahan makanan, barang pindahan, kelontong, dan lain sebagainya.
Kami melayani pengiriman barang dengan sistem LCL maupun FCL. LCL atau pengiriman kurang dari container dapat dihitung menggunakan tarif volume/kubikasi (per m3) atau tarif berat/tonase (per ton). Sedangkan untuk FCL atau full container dihitung dengan tarif per container.
Untuk FCL kami menyediakan container jenis 20 feet, 40 feet, 40 feet high cube, maupun jenis container lain yang Anda pesan. Kami menyediakan layanan jemput barang (trucking pick up) khusus untuk pengiriman FCL. Area yang dapat kami jangkau untuk trucking pick up FCL meliputi daerah: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Karawang, Cikupa, Ciawi, Balaraja, Cibitung, Cikarang, dan daerah lain di sekitarnya. Untuk selanjutnya dikirim ke daerah tujuan.
Bangkit Jaya Manunggal melayani rute pengiriman barang Jakarta ke Banjarmasin, pengiriman barang Jakarta ke Banjarbaru, pengiriman barang Jakarta ke Barabai, pengiriman barang Jakarta ke Batulicin, pengiriman barang Jakarta ke Kotabaru, pengiriman barang Jakarta ke Palangkaraya, pengiriman barang Jakarta ke Sampit, pengiriman barang Jakarta ke Kalimatan Selatan, pengiriman barang Jakarta ke Kalimatan Tengah.
Jenis pengiriman yang dapat kami berikan yaitu jasa pengiriman cargo Door to Door, jasa pengiriman cargo Door to CY, jasa pengiriman cargo CY to Door, jasa pengiriman cargo CY to CY. Dengan sistem LCL maupun FCL. Yang terbukti murah, cepat, dan aman.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui contact form.
